KABAR BANGGAI – Tepat pada Kamis (16/10/2025) pukul 17.00 WITA, sosok inspiratif yang dikenal dengan julukan Daeng Ampes akhirnya tiba di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai.
Ia disambut hangat oleh warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) bersama masyarakat setempat di kawasan Tugu Adipura Luwuk.
Kedatangannya menjadi momen penuh haru dan kebanggaan, menandai berakhirnya perjalanan panjang penuh perjuangan dari Maros menuju Luwuk.
Dengan langkah yang tak pernah surut oleh lelah dan panas terik, Daeng Ampes kembali mengukir sejarah sebagai “manusia pejalan kaki” yang pantang menyerah.
Setelah sebelumnya sukses menempuh perjalanan dari Maros ke Manado, kali ini ia menaklukkan rute ekstrem Maros–Luwuk dalam waktu kurang lebih 116 hari.
Setiap langkahnya bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi simbol keteguhan, disiplin, dan semangat juang yang luar biasa.
Selama perjalanan panjang itu, Daeng Ampes menghadapi beragam rintangan — mulai dari kondisi cuaca yang tak menentu, jalan berbukit, hingga tantangan medan berat di wilayah Sulawesi.
Namun, semangatnya tak pernah padam. Dengan tekad kuat dan keyakinan tinggi, ia terus melangkah hingga akhirnya tiba dengan selamat di “Kota Air” Luwuk.
Kedatangannya disambut dengan tepuk tangan meriah dan rasa bangga dari warga yang sejak lama menantikan sosok fenomenal ini.
Beberapa warga bahkan terlihat meneteskan air mata haru menyaksikan perjuangan luar biasa tersebut.
“Selamat datang di Luwuk, Daeng Ampes. Terima kasih sudah memberi inspirasi bagi kami semua,” ujar salah seorang warga yang hadir di lokasi penyambutan.
Perjalanan Daeng Ampes bukan hanya tentang menaklukkan jarak, tetapi juga menyalakan semangat pantang menyerah bagi siapa pun yang melihatnya.
Ia membuktikan bahwa dengan tekad kuat dan doa, tak ada jarak yang terlalu jauh untuk ditempuh.(Imam)**
