Lapas Luwuk Bentuk Warga Binaan Jadi Kader Kesehatan

KABAR BANGGAI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk hadirkan inovasi pembinaan dengan membentuk Kader Kesehatan dari kalangan Warga Binaan, Kamis (25/9). 

Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran pentingnya hidup bersih dan peduli sesama di dalam hunian.

Sebanyak 12 Warga Binaan terpilih mendapat pembekalan dari Petugas Kesehatan Lapas dan Dokter Gigi CASN, didampingi Kepala Seksi Pembinaan, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Kepala Subseksi Perawatan, serta Perawat Lapas. 

Materi yang diberikan meliputi menjaga kebersihan lingkungan, memantau kondisi kesehatan rekan sesama, hingga memberi edukasi sederhana tentang pola hidup sehat.

Kepala Lapas Luwuk, Muhammad Bahrun, menegaskan bahwa program ini menjadi perpanjangan tangan petugas. “Dengan adanya kader kesehatan, kami berharap tercipta lingkungan hunian yang lebih bersih, sehat, dan humanis. 

Baca Juga Berita Ini:  Lapas Luwuk Beri Apresiasi Pemenang Lomba Kemerdekaan, Ciptakan Suasana Positif

Selain itu, Warga Binaan juga belajar tanggung jawab dan kepedulian terhadap sesama,” ujarnya.

Senada, drg. Henry menekankan peran vital kader kesehatan dalam deteksi dini masalah kesehatan. 

“Kehadiran mereka membantu kami memantau kondisi Warga Binaan lebih intensif dan mencegah penyakit lebih cepat,” jelasnya.

Seorang kader kesehatan, Landi, mengungkapkan rasa bangganya. “Kami jadi tahu cara menjaga kebersihan dan merasa bertanggung jawab membantu teman-teman di sini,” ucapnya.

Apresiasi datang dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal  Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan. 

Menurutnya, program ini bukan hanya membantu tugas petugas, tetapi juga membekali Warga Binaan dengan pengetahuan praktis yang bisa diterapkan ketika kembali ke masyarakat.

Baca Juga Berita Ini:  Kemballi Panen Sayur di Lapas Luwuk, Bukti Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Dengan hadirnya Kader Kesehatan, Lapas Luwuk meneguhkan komitmennya untuk menghadirkan pembinaan yang menekankan kesehatan, kemandirian, dan solidaritas antar-Warga Binaan. Red/Humas-LPLuwuk**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *