KABAR BANGGAI – Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una menggelar Rapat Koordinasi bertema “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Berbasis Sektor Unggulan Pariwisata” di Ruang Rapat Eksekutif Kantor Bupati Tojo Una-Una.
Acara strategis ini dibuka langsung oleh Bupati Ilham Lawidu, yang menegaskan komitmen kuat Pemda untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah. Selasa, 29 April 2025.
Kegiatan ini dihadiri berbagai unsur penting, antara lain Ketua DPRD Tojo Una-Una, Pj Sekretaris Daerah, Kapolres, para Camat, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta Kepala Taman Nasional Kepulauan Togean.

Dari pihak Imigrasi, hadir Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Tikkim) Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai, Rudie C. Ticoalu, yang mewakili Kepala Kantor Yusva Aditya. Ia didampingi oleh Kepala Subseksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Infokim).
Dalam paparannya, Rudie C. Ticoalu menyampaikan dukungan penuh Kantor Imigrasi terhadap rencana pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Tojo Una-Una, khususnya di kawasan Kepulauan Togean yang telah dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Ia menekankan pentingnya pengawasan keimigrasian yang ketat seiring meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara ke wilayah tersebut.
“Seiring dengan peningkatan kunjungan WNA, maka pengawasan keimigrasian harus diperkuat. Kami juga memperkenalkan Aplikasi Pelaporan Orang Asing yang dapat digunakan pengelola penginapan dan hotel sebagai bagian dari sistem pengawasan terpadu,” ujar Rudie.
Ia menambahkan bahwa aplikasi ini diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah potensi pelanggaran keimigrasian serta menjaga harmonisasi budaya lokal masyarakat Tojo Una-Una dengan wisatawan asing.
Rapat koordinasi ini menghasilkan sejumlah poin strategis, seperti peningkatan promosi wisata Kepulauan Togean sebagai destinasi unggulan nasional, penguatan keamanan laut melalui sinergi antarinstansi, serta peningkatan kualitas layanan keimigrasian.

Pemda Tojo Una-Una juga mengusulkan agar Kantor Imigrasi membuka perwakilan atau layanan khusus di wilayah mereka, guna mendukung pelayanan terhadap wisatawan asing secara langsung dan cepat.
Bupati Ilham Lawidu menyambut baik dukungan dari Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Banggai dan berharap kehadiran Imigrasi dapat memperkuat posisi Kepulauan Togean sebagai tujuan wisata internasional.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan fasilitas pendukung, baik dari sisi infrastruktur maupun SDM, guna memastikan pelayanan pariwisata dan keimigrasian berjalan seiring,” tegas Ilham.
Diskusi ditutup dengan sesi tanya jawab dan masukan dari berbagai pihak yang hadir, dengan harapan terwujudnya tata kelola pariwisata yang lebih terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan di masa mendatang.
Dukungan dari Imigrasi menjadi salah satu langkah nyata untuk memastikan wisata Tojo Una-Una tetap aman, nyaman, dan berdaya saing global. (Humas Imigrasi Banggai) **