Anev KemenIMIPAS Semester II Tahun 2025, Kanwil Ditjenpas Sulteng Genjot Layanan “PRIMA”

KABAR BANGGAI – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah (Kanwil Ditjenpas Sulteng) terus memperkuat komitmen dalam mewujudkan layanan Pemasyarakatan yang Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel (PRIMA).

Langkah tersebut ditegaskan melalui keikutsertaan Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, dalam kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) Kinerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (KemenIMIPAS) Semester II Tahun 2025, Kamis (16/10/2025).

Anev yang digelar secara hybrid ini terpusat di Jakarta dan diikuti secara daring oleh seluruh kantor wilayah dan satuan kerja Imigrasi dan Pemasyarakatan di Indonesia, termasuk jajaran Kanwil Ditjenpas Sulteng yang mengikuti dari Aula Kanwil Ditjenpas Sulteng, Palu.

Anev KemenIMIPAS bertujuan untuk mengevaluasi capaian kinerja semester II, mengidentifikasi hambatan, serta menyusun langkah strategis dan inovatif dalam meningkatkan kualitas layanan publik di bidang keimigrasian dan pemasyarakatan.

Selain itu, kegiatan ini menjadi bagian penting dari implementasi Reformasi Birokrasi, pembangunan Zona Integritas, serta penguatan pelayanan berbasis Hak Asasi Manusia (HAM).

Baca Juga Berita Ini:  Tolak Gratifikasi, Kanwil Ditjenpas Sulteng Tegaskan Komitmen Bersih dan Transparan

Dalam kesempatan itu, Kakanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan menegaskan bahwa Anev tidak boleh dipandang sebagai rutinitas tahunan, melainkan momentum penting untuk memperkuat arah kebijakan dan efektivitas pembinaan Pemasyarakatan di daerah.

“Anev bukan sekadar forum laporan kinerja, tetapi ruang refleksi dan percepatan. Setiap hasil evaluasi harus diterjemahkan menjadi langkah nyata di lapangan agar pelayanan Pemasyarakatan semakin PRIMA,” ujar Bagus.

Ia menekankan agar seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di jajaran Sulawesi Tengah segera menindaklanjuti hasil evaluasi dengan perbaikan sistem kerja, peningkatan kapasitas SDM, dan inovasi layanan publik, terutama dalam aspek pembinaan dan reintegrasi sosial warga binaan.

“Kita harus berani berubah. Layanan Pemasyarakatan harus modern, transparan, dan mengedepankan nilai kemanusiaan. Itulah makna PRIMA yang sesungguhnya,” tegasnya.

Kegiatan dibuka oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang mendorong seluruh jajaran agar terus menjaga semangat dalam bekerja, memperkuat koordinasi, dan menghadirkan layanan publik yang lebih cepat, adaptif, serta berorientasi pada kesejahteraan pegawai dan pembinaan warga binaan.

Baca Juga Berita Ini:  Bangga! Tiga Pegawai Kanwil Ditjenpas Sulteng Tampil di Ajang Pornas Korpri XVII

Sejumlah pejabat eselon I turut memaparkan hasil capaian dan strategi kinerja masing-masing unit kerja, di antaranya Sekretaris Jenderal, Asep Kurnia, Inspektur Jenderal, Yan Sultra I, Kepala BPSDM, Aman Riyadi, Dirjenpas, Mashudi, dan Plt. Dirjen Imigrasi, Yuldi Yusman. Masing-masing menyampaikan pencapaian, tantangan, serta solusi dalam pelaksanaan program dan 13 agenda akselerasi KemenIMIPAS di seluruh Indonesia.

Dengan semangat kolaborasi, integritas, dan inovasi, Kanwil Ditjenpas Sulteng berkomitmen terus melanjutkan transformasi menuju layanan Pemasyarakatan dengan semangat PRIMA yang tidak hanya profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, tetapi juga berorientasi pada pemenuhan hak asasi manusia dan peningkatan kualitas pembinaan warga binaan.( Humas Kanwil Ditjenpas Sulteng)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *