Panen Raya Sawi di Lapas Luwuk, Bukti Nyata Dukung Program Ketahanan Pangan

KABAR BANGGAI –  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui kegiatan pembinaan kemandirian Warga Binaan. Pada Selasa (14/10/2025), Lapas Luwuk melaksanakan panen sayuran jenis sawi sebanyak 100 kilogram di kebun dalam area Lapas.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WITA ini dipimpin oleh Kasubsi Giatja, diikuti Staf, CPNS, serta tiga orang Warga Binaan. Proses panen berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh antusiasme.

Salah satu Warga Binaan yang turut serta dalam kegiatan panen, Arman (inisial), mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti kegiatan ini. “Saya senang bisa ikut menanam dan memanen sawi. Dari sini saya belajar banyak tentang cara bertani dan merawat tanaman. Semoga ilmu ini bisa saya manfaatkan nanti setelah bebas,” ujarnya penuh semangat.

Baca Juga Berita Ini:  Polres Banggai Gencarkan Cooling System Demi Kamtibmas Pasca Pilkada

Panen ini dilaksanakan atas arahan dan dalam kontrol langsung Kasi Binapigiatja, Taufiq, yang secara aktif memantau proses pembinaan kemandirian di bidang pertanian.

Hasil panen sawi segar tersebut kemudian dijual ke pasar tradisional Luwuk Banggai sebagai bentuk pengelolaan hasil pembinaan produktif. Selain menjadi pemasukan bagi kegiatan pembinaan, langkah ini juga membentuk mental kemandirian serta keterampilan bercocok tanam bagi para Warga Binaan.

Plh Kalapas, Irpan Anwar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari arahan pimpinan dalam membangun sistem pembinaan yang mandiri dan produktif.

 “Panen sawi ini adalah bukti nyata bagaimana pembinaan di Lapas Luwuk diarahkan tidak hanya untuk membentuk perilaku yang lebih baik, tetapi juga untuk menanamkan keterampilan praktis yang bermanfaat setelah be, bas nanti. Kami akan terus mengembangkan sektor pertanian guna mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujar Irpan.

Baca Juga Berita Ini:  Menguak Miliar Rupiah Dana Pendidikan di Kabupaten Banggai, Kemana Mengalirnya Dana BOS?

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, memberikan apresiasi atas capaian tersebut.

“Saya bangga dengan langkah Lapas Luwuk yang mampu mengoptimalkan lahan dan sumber daya untuk kegiatan produktif.

Program seperti ini sangat sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden dalam menciptakan kemandirian ekonomi dan pembangunan berkelanjutan,” tutur Bagus.

Melalui kegiatan seperti ini, Lapas Luwuk membuktikan bahwa pembinaan Warga Binaan bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam mendukung program pemerintah menuju pemasyarakatan yang produktif dan berdaya guna bagi mamasyarakat. Red–Humas/Lapas Luwuk**

Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *