KABAR BANGGAI – Setiap malam Jumat di Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIB Luwuk dilakukan kegiatan rohani berupa yasinan yang diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan pegawai Lapas. Program Yasinan rutin ini tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga ajang untuk mempererat tali silaturahmi serta memperkuat keimanan bagi seluruh peserta.
Kegiatan ini berlangsung dari pukul 18.00 WITA, dimana staf Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan (Bimkemas) memfasilitasi pembinaan kerohanian ini.
Kegiatan Yasinan kali ini diikuti oleh 21 warga binaan beragama Islam dari Blok 5 serta 4 orang tamping masjid. Kehadiran Kalapas Luwuk dan petugas Lapas turut menambah kekhidmatan suasana.
Kegiatan diawali dengan salat Magrib berjamaah, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin secara berjamaah. Suasana khusyuk semakin terasa saat lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an menggema di masjid. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan diakhiri dengan salat Isya berjamaah.
Kalapas Luwuk, Muhammad Bahrun menerangkan bahwa “kegiatan Yasinan setiap malam Jumat ini adalah salah satu program prioritas kami dalam membina Warga Binaan,” ujar Bahrun. “Kami percaya bahwa pembinaan rohani adalah pondasi utama dalam proses perubahan diri.”
Program Yasinan ini memiliki tujuan mulia, yakni untuk pembersihan jiwa, pendekatan diri kepada Allah SWT, dan penguatan iman. Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan menjadi bekal ilmu yang sangat bermanfaat bagi Warga Binaan, tidak hanya untuk kehidupan di akhirat kelak, tetapi juga sebagai pondasi moral yang kuat ketika mereka kembali ke tengah masyarakat setelah bebas nanti.
Nantinya akan bergilir per blok dalam pelaksanaan Yasinan ini memastikan seluruh warga binaan beragama Islam memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti dan merasakan manfaat dari program pembinaan rohani ini.
Kepala Kanwil Ditjenpas Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, turut memberikan dukungan terhadap kegiatan ini. Beliau menerangkan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya berfokus pada aspek spiritual, tetapi juga membangun disiplin, kebersamaan, dan rasa kekeluargaan di antara WBP dan pegawai. Red/Humas-LPLuwuk**
