KABAR BANGGAI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk menjalin koordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai pada Selasa, 31 Desember 2024.
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan tas rajutan hasil karya warga binaan yang diberi merek “Tas Na’oko”.
Kegiatan yang berlangsung di kantor Dinas Koperasi & UKM Banggai ini dihadiri oleh Kepala Dinas, Helena Padeatu, serta perwakilan dari Lapas Luwuk, yaitu Kasubsi Kegiatan Kerja dan Latihan, Alvent Panglamba.

Dalam pertemuan tersebut, Lapas Luwuk membawa beberapa tas rajutan berbahan tali kur untuk dipajang di galeri milik dinas.
Helena Padeatu menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini dan menyatakan kesiapan dinas dalam membantu memasarkan produk warga binaan.
Ia juga menyebutkan bahwa tas-tas tersebut akan dipajang di galeri Dinas Koperasi dan di Bandara Syukuran Aminuddin Amir, lokasi strategis untuk promosi produk lokal.
Selain itu, tas Na’oko akan dipamerkan di berbagai acara pemerintah daerah, termasuk Banggai Government Expo yang rutin digelar.
“Saya sangat mendukung langkah ini. Produk ini tidak hanya mencerminkan kreativitas warga binaan tetapi juga menjadi salah satu bentuk pemberdayaan ekonomi yang positif.
Kami berharap tas Na’oko bisa dikenal lebih luas,” ujar Helena.
Alvent Panglamba menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Dinas Koperasi & UKM Banggai.
Ia menekankan bahwa kerja sama ini memberikan ruang lebih bagi warga binaan untuk menunjukkan kreativitas mereka sekaligus meningkatkan potensi ekonomi.

Kalapas Luwuk, Efendi Wahyudi, turut mengapresiasi inisiatif ini. Menurutnya, kerja sama dengan Dinas Koperasi membuka peluang besar bagi warga binaan untuk menghasilkan produk berkualitas yang dapat bersaing di pasar lokal maupun nasional.
“Kami berharap produk ini tidak hanya dikenal secara lokal tetapi juga mampu memotivasi warga binaan untuk terus berkarya dan mempersiapkan diri setelah masa pembinaan,” ujar Kalapas.
Sinergi antara Lapas Luwuk dan Dinas Koperasi ini menunjukkan langkah nyata dalam mendukung pemberdayaan ekonomi bagi warga binaan.
Diharapkan, kolaborasi ini dapat berkembang lebih jauh untuk memperkuat jejaring pemasaran produk lokal sekaligus menginspirasi warga binaan dalam menciptakan karya bernilai ekonomi tinggi.Red/Humas-LPLuwuk **

																				




