Lapas Luwuk Gandeng Aisyiyah Banggai, Beri Pembinaan Khusus Warga Binaan Wanita

KABAR BANGGAI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk, menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas pembinaan dengan menjalin sinergi bersama Yayasan Aisyiyah Banggai. 

Kerja sama ini diwujudkan melalui pelaksanaan program pembinaan khusus yang menyasar para Warga Binaan wanita, dengan fokus pada aspek spiritual dan pengembangan mental-keterampilan.

Kegiatan pembinaan yang berlangsung di Aula Pembinaan Lapas Luwuk ini mendapat sambutan antusias dari puluhan Warga Binaan wanita. 

Kepala Lapas Luwuk Muhammad Bahrun, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Yayasan Aisyiyah Banggai adalah langkah strategis untuk memastikan Warga Binaan wanita mendapatkan bekal yang komprehensif sebelum kembali ke tengah masyarakat.

“Fungsi Lapas bukan hanya sebagai tempat penghukuman, tetapi sebagai wadah pembinaan dan pemulihan. 

Khusus untuk Warga Binaan wanita, kebutuhan pembinaan mereka sangat spesifik, terutama terkait penguatan mental, spiritual, dan peran mereka sebagai individu di keluarga. 

Yayasan Aisyiyah kami nilai memiliki keahlian dan kapasitas yang mumpuni dalam hal ini,” ujar Bahrun dalam sambutannya.

Baca Juga Berita Ini:  Bukan Sekadar Penjara, Warga Binaan Lapas Luwuk Panen Raya Tomat

Program pembinaan yang digelar selama beberapa sesi ini mengangkat tema-tema relevan, mulai dari pendalaman ilmu agama dan etika sosial. 

Materi utama yang disampaikan oleh tim dari Aisyiyah berfokus pada pembangunan karakter dan pengembalian rasa percaya diri Warga Binaan.

Perwakilan tim Yayasan Aisyiyah Banggai, Ustadzah Suryana S.Pd, menjelaskan bahwa keterlibatan yayasan adalah bagian dari misi sosial untuk memberikan harapan dan kesempatan kedua.

“Kami hadir untuk memberikan sentuhan kasih, bukan penghakiman. Setiap individu berhak mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri. 

Kami berharap materi spiritual dan mental yang kami berikan dapat menjadi pondasi kuat bagi para ibu dan saudari kita di sini agar kelak mampu menjalani kehidupan yang lebih baik dan produktif, bebas dari pengulangan tindak pidana,” tutur Ustadzah.

Baca Juga Berita Ini:  Polres Banggai Peringati Isra Miraj, Kapolres Serahkan Santunan Anak Tahfidz

Kegiatan pembinaan ini dirancang interaktif, melibatkan diskusi kelompok dan sesi tanya jawab. Salah satu Warga Binaan, sebut saja Ibu R, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program ini.

“Materi yang disampaikan sangat menyentuh dan mudah dipahami. Kami merasa dihargai dan dibimbing untuk menjadi pribadi yang lebih sabar dan kuat secara mental. Ini adalah bekal yang sangat kami butuhkan,” katanya.

Lapas Luwuk berkomitmen untuk menjadikan program sinergi dengan Yayasan Aisyiyah ini sebagai kegiatan rutin yang terjadwal. 

Diharapkan, melalui intensitas pembinaan yang berkelanjutan, Lapas Luwuk dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya taat hukum, tetapi juga memiliki kontribusi positif bagi keluarga dan lingkungannya. 

Program ini sekaligus memperkuat posisi Lapas Luwuk sebagai institusi yang responsif terhadap kebutuhan spesifik Warga Binaan. Red/Humas-LPLuwuk**

Editor : Imam. Penerbit : kabarbanggai.com

Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *