KABAR BANGGAI – Sejumlah masyarakat desa Torete, Kecamatan Bungku Pesisir Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah menolak kedatangan Kepala Desanya untuk datang di rumahnya maupun berkantor di Kantor Desa Torete.
Hal ini terlihat dalam video sejumlah masa aksi masyarakat mendatangi rumah sang Kades, Ridwan, SPdi untuk melakukan protes masyarakat desa Torete, Kamis malam, 2 Oktober 2025.
Masyarakat Torete tampak berkerumun, hingga melakukan pendirian tenda dan bergantian melakukan penjagaan untuk memantau keberadaan sang Kepala Desa.
Aksi spontanitas masyarakat Torete dipicu adanya informasi, bahwa adanya isu intruksi dari Camat Bungku Pesisir kepada Kades Torete untuk tetap berkantor seperti biasa.
Merespon instruksi tersebut, sehingga masyarakat langsung menyeruduk rumah kades torete sebagai bentuk kekecewaan masyarakat ditunjukkan dengan aksi spontanitas penolakan terhadap keberadaan kepala desa torete.
Sementara, disisi lain pengaduan masyarakat kepada pemerintah kecamatan, pemerintah daerah melalui atas dugaan penyalahgunaan jabatan, penyelewengan dan penggelapan dana Corporite Sosial Responsibility (CSR), Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) serta dana pembebasan lahan aset desa dan pribadi masyarakat belum kunjung ditindaklanjuti.
“Kami berharap, laporan masyarakat harus mendapatkan perlakuan yang sama. Jangan laporan masyakat diabaikan, terus laporan oknum perusahaan cepat sekali direspon.
Padahal kami hanya menuntut hak-hak masyarakat saja,” ungkap Firman salah satu tokoh pemuda Desa Torete.**