KABAR BANGGAI – Gerakan Rakyat Peduli Demokrasi (Garda) Banggai menggelar aksi unjuk rasa di Tugu Adipura, Luwuk, Kamis sore (19/12). Aksi ini dipimpin oleh Koordinator Lapangan Bimbim, yang mengungkapkan rasa kekecewaan mendalam terhadap penegakan hukum di Kabupaten Banggai, terutama terkait Pilkada dan dugaan korupsi yang merugikan rakyat.
Dalam orasi yang penuh semangat, Bimbim menyampaikan bahwa mereka mendesak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Jaksa Agung, Kapolri, serta Pimpinan KPK untuk menegakkan supremasi hukum dan menyelamatkan demokrasi di Kabupaten Banggai.
Mereka menuntut penyelidikan mendalam terkait keterlibatan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam praktik kecurangan Pilkada yang diduga dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif.
Selain itu, aksi tersebut juga menyoroti dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan pelimpahan kewenangan sebesar Rp5 miliar kepada setiap kecamatan oleh Bupati Banggai. Budi, salah satu orator dalam aksi, menuding kebijakan tersebut sebagai upaya terencana untuk merusak integritas Pilkada serta memperkaya oknum tertentu.
“Masyarakat sudah tidak percaya lagi pada lembaga yang terlibat dalam proses Pilkada,” tegas Budi. Mereka meminta agar Presiden dan lembaga terkait turun langsung ke Banggai untuk membentuk satgas guna mengusut tuntas dugaan pelanggaran hukum dalam Pilkada. Garda Banggai juga menekankan bahwa penegakan hukum di daerah tersebut sudah dalam kondisi darurat.
Dalam selebaran yang dibagikan kepada warga, massa mendesak agar tindakan tegas diambil untuk memastikan keadilan dan mencegah penyalahgunaan wewenang di masa mendatang.
Mereka berharap seruan ini akan sampai ke Presiden Prabowo Subianto, agar masalah penegakan hukum di Banggai dapat segera diselesaikan dengan transparansi dan keadilan.
Aksi unjuk rasa ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian guna menjaga ketertiban dan keamanan di lokasi. Massa yang hadir berharap agar tuntutan mereka segera mendapat perhatian serius dari pihak berwenang demi masa depan demokrasi yang lebih baik di Banggai.(MAM) **
