KABAR LUWUK – Lapas Kelas IIB Luwuk kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi Warga Binaan. Bertempat di Klinik Lapas, seorang Warga Binaan sebut saja DS mengikuti kegiatan *khitan modern* yang dilaksanakan dengan menggandeng tenaga medis profesional dari Rumah Khitan Modern Lem Eksklusif.Sabtu (20/09),
Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 09.00 WITA dengan diawali pemeriksaan kesehatan oleh tim medis Klinik Lapas. Setelah dipastikan kondisi peserta layak, proses khitan dilaksanakan menggunakan metode modern yang lebih aman, cepat, dan steril.
Proses medis berjalan lancar, disaksikan langsung oleh Kalapas Luwuk, Kasi Binapigiatja, serta petugas pembinaan.
Program khitan ini memiliki manfaat ganda, bukan hanya dari sisi kesehatan fisik, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan rohani dan jasmani.
Khitan dipercaya dapat menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi, meningkatkan kepercayaan diri, sekaligus membentuk kebiasaan hidup sehat bagi Warga Binaan.
Lebih dari itu, kegiatan semacam ini juga memberi pesan kuat bahwa pemasyarakatan bukan hanya sekadar menjalani pidana, tetapi juga menyiapkan individu agar kembali ke masyarakat dengan kondisi sehat dan lebih baik.
Tenaga medis yang melaksanakan khitan, Mantri Ruslan dari Rumah Khitan Modern Lem Eksklusif menyampaikan rasa syukurnya dapat berkontribusi dalam kegiatan ini.
“Alhamdulillah, proses berjalan lancar. Kami berupaya memberikan pelayanan medis yang aman, modern, dan steril sesuai standar kesehatan.
Senang rasanya bisa ikut membantu warga binaan agar lebih sehat dan percaya diri. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap hak dasar kesehatan mereka,” ujarnya.
Kepala Lapas Kelas IIB Luwuk, Muhammad Bahrun, menegaskan bahwa kegiatan khitan ini adalah salah satu bentuk nyata perhatian terhadap kesehatan Warga Binaan.
“Kami ingin memastikan bahwa pembinaan di lapas bukan hanya menyentuh aspek mental dan keterampilan, tetapi juga kesehatan.
Dengan kondisi fisik yang sehat, Warga Binaan bisa lebih percaya diri dalam mengikuti program pembinaan lainnya,” jelas Kalapas.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh Lapas Luwuk.
“Program ini sangat positif karena memperhatikan aspek kesehatan dasar Warga Binaan. Khitan bukan hanya bernilai religius, tetapi juga medis.
Dengan adanya layanan ini, kita menunjukkan bahwa negara hadir, bahkan dalam hal-hal sederhana yang memberi dampak besar bagi kualitas hidup Warga Binaan,” ungkapnya.
Kegiatan khitan modern ini berjalan tertib, aman, dan lancar, serta menjadi bukti nyata bahwa Lapas Luwuk berupaya konsisten menghadirkan pembinaan yang menyeluruh.
Ke depan, kegiatan serupa diharapkan terus berlanjut agar kesehatan dan kualitas hidup Warga Binaan semakin meningkat, sekaligus menumbuhkan citra positif lembaga pemasyarakatan di mata masyarakat. Red-Humad/Lapas Luwuk**