Oleh : Mukriman Y. Latta,peserta LK III HMI Badko SulTeng tahun 2025
KABAR BANGGAI – Nilai Dasar Perjuangan (NDP) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menjadi fondasi utama dalam membentuk pola pikir, sikap, dan tindakan kadernya.
Sebagai doktrin organisasi, NDP dirancang untuk memberikan landasan berpikir rasional yang membantu kader dalam memahami dan menyelesaikan berbagai persoalan sosial serta membentuk paradigma yang mandiri dan kritis. Minggu, 23 Februari 2025.
Dalam berbagai kesempatan, NDP dipandang sebagai alat yang menstimulasi kader agar mampu berpikir secara sistematis dan objektif.
“NDP HMI bukan sekadar dokumen organisasi, tetapi juga pedoman dalam membangun karakter kader yang berpikir kritis, independen, dan berbasis ilmu,” ujar Mukriman Y. Latta, seorang peserta LK III HMI Badko SulTeng tahun 2025.
Namun, tantangan masih ada. Tidak sedikit kader yang masih terjebak dalam pola pikir jumud, yakni menutup diri dari perkembangan ilmu dan kebenaran yang belum terverifikasi.
Hal ini bertentangan dengan semangat NDP yang mengutamakan penggunaan akal sehat dalam memverifikasi kebenaran. Oleh karena itu, optimalisasi daya kritis kader menjadi sebuah keharusan.
Dengan prinsip berpikir yang rasional dan kritis, kader HMI diharapkan mampu berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan masyarakat.
Melalui pemahaman mendalam terhadap NDP, kader tidak hanya menjadi individu yang mandiri dalam berpikir, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu membawa keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat luas.**







