Lapas Luwuk Gelar Tarawih dan Tadarus, WBP Dapatkan Pembinaan Keagamaan di Bulan Ramadhan

KABAR BANGGAI  – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk terus menghidupkan suasana religius di bulan suci Ramadhan dengan menggelar ibadah Sholat Isya, Tarawih, dan Tadarus Al-Qur’an berjamaah. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 6 Maret 2025, pukul 19.00 hingga 21.00 WITA, bertempat di Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIB Luwuk.

Kalapas Luwuk, Efendi Wahyudi, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 210 warga binaan, serta jajaran petugas dan staf lapas. Pengamanan dalam pelaksanaan ibadah dilakukan oleh Regu Pengamanan 4, dengan personel yang bertugas meliputi Perwira Piket Andi Abd Muis, S.H., Petugas Piket Malam Robert E Johanis, Piket BW Indri Desti, serta Piket Ramadhan I Ketut Sudana Putra.

Baca Juga Berita Ini:  Dorong Pelayanan Prima dan Integritas, Lapas Luwuk Tandatangani Komitmen Bersama Jajaran Pemasyarakatan

Rangkaian ibadah diawali dengan ceramah agama yang disampaikan oleh salah satu warga binaan, Hendra Uloli, dengan tema “Perbanyak Amal Ibadah di Bulan Ramadhan”. Dalam ceramahnya, Hendra mengajak seluruh warga binaan untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai momen penuh ampunan dengan memperbanyak amal ibadah, meningkatkan keimanan, serta menjauhi perbuatan dosa.

Selain memastikan kelancaran ibadah, petugas juga melakukan pengawasan ketat di sekitar area masjid dan blok hunian guna menjaga keamanan dan ketertiban. Hingga akhir kegiatan, situasi tetap kondusif tanpa kendala yang berarti.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, A.Md.I.P., S.Sos., M.A., memberikan apresiasi terhadap program pembinaan keagamaan bagi warga binaan di Lapas Kelas IIB Luwuk.

Baca Juga Berita Ini:  Lapas Luwuk Tebar Kepedulian Lewat Bansos di Jumat Berkah

Ia menyebut bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat spiritual bagi warga binaan tetapi juga menunjukkan komitmen petugas dalam mendampingi mereka hingga akhir bulan Ramadhan.

“Kegiatan ini sangat positif dalam membangun kesadaran spiritual warga binaan. Saya mengapresiasi seluruh jajaran Lapas Kelas IIB Luwuk yang telah berperan aktif dalam pembinaan keagamaan,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah serta membawa perubahan positif dalam diri mereka, baik selama berada di dalam lapas maupun setelah kembali ke masyarakat.(MAM) **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *