KABAR BANGGAI – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Luwuk Banggai menggelar aksi damai guna menegaskan pentingnya netralitas TNI, POLRI, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Selain itu, mereka juga menyoroti integritas Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Banggai agar tidak dipolitisasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Aksi ini dimulai pukul 10.00 WITA dengan titik kumpul di Menang, sebelum kemudian bergerak ke berbagai lokasi strategis seperti DPRD, BAWASLU, POLRES Banggai, dan KODIM 1308 LB. Rabu, 12 Februari 2025.
Ahmad Darmadi Duma, selaku Koordinator Lapangan (Korlap) dan Kepala Bidang PTKP HMI Cabang Luwuk Banggai, memimpin jalannya aksi ini.
Dalam orasinya, ia menekankan bahwa keterlibatan aparat negara dalam politik praktis merupakan ancaman serius bagi demokrasi yang sehat dan berintegritas.
Dalam aksi ini, HMI Cabang Luwuk Banggai menyampaikan tiga tuntutan utama:
• Netralitas TNI-POLRI – Menuntut agar TNI dan POLRI tetap profesional serta tidak berpihak dalam Pemilu 2024.
• Netralitas ASN – Memastikan ASN tidak terlibat dalam kepentingan politik tertentu dan tetap menjalankan tugasnya secara profesional.
• Integritas BAWASLU Kabupaten Banggai – Mendesak agar BAWASLU tetap independen dalam menjalankan tugas pengawasan tanpa adanya intervensi politik.
Kabid PTKP HMI Cabang Luwuk Banggai, Ahmad Darmadi Duma, menegaskan bahwa mahasiswa akan terus mengawal demokrasi demi memastikan Pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam mengawasi jalannya Pemilu. Jangan biarkan demokrasi ternodai oleh kepentingan politik segelintir pihak. Netralitas aparat negara adalah harga mati!” tegas Ahmad Darmadi Duma dalam orasinya.
Aksi damai ini mendapat perhatian dari masyarakat dan pihak berwenang. HMI Cabang Luwuk Banggai menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses demokrasi, memastikan netralitas institusi negara, dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan Pemilu yang bersih dan berintegritas.***







