Panen Sayur Hidroponik di Lapas Luwuk, Warga Binaan Ikut Andil Wujudkan Kemandirian

KABAR BANGGAI  – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk kembali menunjukkan komitmennya dalam membina Warga Binaan melalui program kemandirian. 

Pada Sabtu (27/9), Kalapas bersama Kasi Binapigiatja dan Kasubsi Giatja serta Warga Binaan melaksanakan kegiatan panen sayur hidroponik jenis sawi dengan hasil panen mencapai 20 kilogram.

Hasil panen tersebut langsung disalurkan ke dapur Lapas melalui vendor bahan makanan (bama) untuk memenuhi kebutuhan konsumsi Warga Binaan sehari-hari. 

Kegiatan berlangsung lancar, aman, serta penuh antusiasme dari Warga Binaan yang terlibat.

Kepala Lapas Kelas IIB Luwuk, Muhammad Bahrun, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pembinaan sekaligus pemenuhan gizi Warga Binaan. 

“Program hidroponik ini bukan sekadar kegiatan bercocok tanam, melainkan juga sarana bagi Warga Binaan untuk belajar keterampilan yang bermanfaat setelah mereka bebas nanti. 

Baca Juga Berita Ini:  Efendi Wahyudi Tekankan Kebersihan Dapur untuk Pemasyarakatan Humanis

Selain itu, hasil panen digunakan untuk kebutuhan dapur, sehingga berdampak langsung pada pemenuhan makanan sehat di Lapas,” ungkapnya.

“Kami sangat bersyukur diberi kesempatan untuk belajar hal baru seperti hidroponik ini. Rasanya bangga karena hasil kerja kami bisa langsung dinikmati teman-teman di sini. 

Ini bekal yang sangat berharga untuk kami memulai hidup baru nanti,” ujar salah satu Warga Binaan yang turut aktif dalam panen tersebut.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan menegaskan pentingnya inovasi pembinaan di Lapas. 

“Kegiatan seperti ini sejalan dengan program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. 

Baca Juga Berita Ini:  Kejari Banggai Serahkan Perwalian Anak R.A.L ke Yayasan Alkhairaat

Selain menjaga ketahanan pangan di Lapas, program hidroponik juga memberikan bekal keterampilan kepada Warga Binaan untuk lebih mandiri di kemudian hari,” ujarnya.

Dengan adanya panen hidroponik ini, Lapas Luwuk membuktikan bahwa Lembaga Pemasyarakatan bukan hanya tempat menjalani hukuman, melainkan juga wadah untuk menyiapkan Warga Binaan agar kembali ke masyarakat dengan keterampilan dan semangat baru. Red-Humas/Lapas Luwuk**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *