Lapas Luwuk Maksimalkan Pemberitaan Lewat Asistensi Kehumasan Ditjenpas

KABAR BANGGAI  – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Luwuk mengikuti asistensi kehumasan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) secara daring, Senin (25/8) pagi.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Kalapas Luwuk ini dihadiri langsung oleh Kalapas beserta jajaran humas baik Lapas Luwuk maupun dari UPT lainnya di lingkup Kanwil Ditjenpas Sulteng.

Asistensi tersebut menjadi tindak lanjut undangan Ditjenpas dalam rangka meningkatkan sinergi pemberitaan antara Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan pusat, khususnya bidang kehumasan. Tujuannya adalah membangun sistem pemberitaan yang efektif dan terpadu sehingga setiap konten dari UPT dapat tersampaikan dan dipublikasikan melalui website resmi Ditjenpas.

Dalam pertemuan, tim Analisis Strategi (Anstra) Ditjenpas memberikan materi teknik penulisan berita yang cepat, tepat, dan menarik. Instruksi meliputi penyusunan paragraf, pencantuman gelar, penggunaan kutipan langsung dan tidak langsung, serta penulisan lead atau tema utama berita untuk meningkatkan daya tarik pembaca.

Selain itu, masing-masing Tim Anstra mengingatkan agar setiap UPT bersikap bijak dalam mengklarifikasi berita miring dan melengkapi setiap laporan dengan kontak aduan guna menampung tanggapan masyarakat pengguna media sosial.

Baca Juga Berita Ini:  "Menuju Zona Integritas, Imigrasi Banggai Jalani Evaluasi WBK-WBBM"

Kalapas Luwuk, Muhammad Bahrun, memberikan masukan penting terkait asistensi tersebut. Ia menekankan perlunya keseragaman kebijakan antar UPT dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam rangka pemberitaan.

Selain itu, Kalapas juga menyampaikan kendala minimnya pelatihan pengembangan kompetensi bagi SDM bidang humas, khususnya dalam penulisan jurnalistik saat bertugas di lapangan. Ia berharap arahan dan instruksi dari Ditjenpas dapat menjadi pedoman yang menguatkan koordinasi dan pengelolaan informasi secara lebih terstruktur.

Saat sesi tanya jawab, salah satu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lapas Kelas IIB Luwuk menyampaikan antusiasme terhadap materi yang diberikan dan mengajukan pertanyaan terkait cara meningkatkan pemahaman serta literasi di bidang kehumasan.

“Kami para CPNS sangat membutuhkan penguatan dari Ditjenpas mengenai strategi jitu untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan menulis berita di bidang pemasyarakatan,” ujarnya.

Menanggapi pertanyaan dari CPNS Lapas Luwuk mengenai peningkatan pemahaman dan literasi di bidang kehumasan, Tim Analisis Strategi (Anstra) Ditjenpas menyatakan bahwa pengembangan kompetensi humas merupakan hal yang sangat penting dan menjadi prioritas.

Baca Juga Berita Ini:  "PLN UIP Sulawesi Gandeng Media Tinjau PLTMG Luwuk 40 MW, Tonggak Swasembada Energi Banggai"

“Kami menyadari tantangan yang dihadapi SDM humas, khususnya dari kalangan CPNS. Oleh karena itu, Ditjenpas secara berkala akan menggelar pelatihan dan asistensi yang fokus pada penguatan keterampilan menulis berita, pemanfaatan media sosial secara efektif, serta strategi komunikasi publik,” ujar perwakilan Tim Anstra.

Tim Anstra juga menambahkan, setiap peserta diharapkan aktif memanfaatkan materi yang diberikan dan terus berlatih menulis agar mampu menghasilkan konten yang cepat, tepat, dan menarik.

Selain itu, Ditjenpas membuka ruang dialog dan dukungan teknis secara berkelanjutan guna memastikan kualitas pemberitaan di seluruh UPT semakin meningkat dan selaras dengan standar yang ditetapkan.

Kegiatan asistensi ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme humas UPT dalam mengelola informasi dan memperkuat citra positif pemasyarakatan di mata publik melalui pemberitaan yang akurat, transparan, dan terpercaya.Red/Humas-LPLuwuk ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *