KABAR BANGGAI – Suasana haru dan apresiasi menyelimuti Lapas Kelas IIB Luwuk hari ini, Senin (30/09/25) saat menggelar acara pelepasan resmi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Dokter Gigi, drg. Henry Christianto Adi Nugroho.
Beliau akan melanjutkan tugas pengabdiannya dengan status Bantuan Kendali Operasi (BKO) menuju Lapas Tolitoli.
Acara pelepasan ini tidak sekadar seremonial, tetapi menjadi momen penghormatan atas dedikasi drg. Henry selama masa penugasannya di Lapas Luwuk.

Dalam kurun waktu satu bulan, beliau dinilai sangat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup sehat para Warga Binaan.
“Kami sangat kehilangan, namun bangga. Kontribusi drg. Henry di sini sangat nyata. Beliau tidak hanya fokus pada pengobatan, tapi juga masif melakukan edukasi tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
Dampaknya, kesadaran Warga Binaan untuk hidup sehat meningkat drastis,” ujar Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasiminkamtib) Lapas Kelas IIB Luwuk, I Putu Arta Wibawa dalam sambutannya.
Selama di Lapas Luwuk, drg. Henry diketahui telah melayani beberapa kasus, mulai dari pemeriksaan rutin maupun kontrol kesehatan.
Upaya ini sejalan dengan komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk menjamin hak dasar kesehatan bagi seluruh Warga Binaan.
Setelah dilepas dari Luwuk, drg. Henry akan segera bertolak ke Lapas Tolitoli untuk mengisi kekosongan tenaga medis dan mengemban tugas BKO.
Penugasan ini merupakan bagian dari upaya pemerataan tenaga kesehatan yang dilakukan oleh Kantor Wilayah Ditjenpas Sulteng.
Dalam kesempatan tersebut, drg. Henry menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran Lapas Luwuk dan berharap Warga Binaan dapat terus menjaga kebiasaan hidup sehat yang sudah dibangun.
“Ini bukan akhir, melainkan awal tugas baru. Saya berharap apa yang sudah kita kerjakan di Lapas Luwuk bisa menjadi bekal untuk saya mengabdi lebih jauh di Lapas Tolitoli. Saya merasa di Lapas Luwuk ini sudah menjadi keluarga kedua saya,” tutupnya. Red/Humas-LPLuwuk**